Friday, December 20, 2019

Liburan Ke Brunei Darussalam Part 2



14 oktober 2019 (KLIA2 Kuala Lumpur-BWN Brunei Darussalam)
Alarmpun berbunyi pukul 4.00 am..tanda kita harus segera bersiap ke bandara KLIA2 lagi untuk menuju Brunei Darussalam. Sehabis beberes, tak lupa check ada yang tinggal barang2, abis tu kitapun check out.
Kami yang belum check-in on line pun menuju counter Air Asia buat check –in lalu menuju  gate keberangkatan, melewati custom imigrasi yang Alhamdulillah ga terlalu ramai. (alasan nginap di bandara karena takut ketinggalan pesawat karena sering dengar cerita di custom imigrasi yang membludak dan sering buat passenger ketinggalan pesawat). Dan sebelum masuk gate keberangkatan, kami sempat mengisi air minum gratis dan sholat subuh di Musholla pas di depan gate.
Saatnya kamipun dipersilahkan menuju pesawat, karena waktu telah menunjukkan jam 5.40 am, perjalanan ke bandara  BWN Brunei dari  KLIA2 Kuala Lumpur menempuh 2,5 jam perjalanan, dipesawat kita diberikan pramugari selembar kertas untuk diisi yang nantinya akan ditanyai pihak imigrasi. Time to sleep again dan ga berasa sudah sampai Brunei. Alhamdulliah..
Welcome Brunei Darussalam…
Diimigrasi, kita ditanya tujuan ke Brunei, tinggal dimana, berapa lama dan berapa uang yang kami bawa ke sana…seram yah…ha ha ha
Keluar dari imigrasi, kita menunggu pihak hotel menjemput. Sambil menunggu, kita cobain sarapan di joli bee depan bandara. Joli bee ini seperti restoran cepat saji juga sih, kita pesan 2 porsi nasi (nasi lemak+ ayam goring+ Milo + ikan bilis sambal + saos) dan Fayza diberi es krim gratis. Awal yang indah di Brunei..he he
Tak lama menunggu, bus jemputan hotelpun dating, kita bergegas ke hotel kita yaitu Le gallery suites hotel sekitar 15 menit perjalanan. Saat kita tiba di hotel sekitar pukul 10.00 am, pihak resepsionis mengatakan kamar belum siap tetapi jika kita ingin titip bag boleh jika nak jalan-jalan..
Ok kitapun titip bag kita. Berhubung dari Medan, saya sudah download aplikasi dart, jadi gampang dah mau kemana-mana. Apa sih dart? Dart ini adalah aplikasi taxi online yang lebih murah dari taxi biasa, kalau di Indonesia seperti grab car atau gocar, tetapi tidak untuk sepeda motor, karena you know lah, Negara Brunei yang kaya raya…
Tujuan pertama kita adalah kampong ayer, cukup membayar 5 dollar kita diantar pak cik Brunei, deket sih sebenarnya ga sampai 10 menit berkendara dan Pak Cik tadi memberikan kami air mineral gratis. Terimakasih Pak cik.
Udara laut siang ini sangat panas, kamipun berteduh sambil melihat dari jauh perumahan di kampong ayer. Karena sudah sampai disana, kamipun minta diantar pusing-pusing naik boat sekitar kampong ayer tadi dan minta di turunkan di kompleks yayasan sultan hassanal bolkiah yang dekat dengan masjid Omar Syaifuddin yang dari jauh tampak berwarna keemasan. Alhamdulillah, kita bisa sholat zuhur di masjid Omar ini. Selesai sholat, tak lupa cek rek-cek rek sebentar, kemudian kita balik lagi ke kompleks yayasan sultan buat makan siang di food court di lantai 2. Di food cout tersedia banyak stahl yang menjajakan banyak pilihan makanan, ada seafood, mie goring, nasi lemak, salad buah, es krim dan ada juga ayam penyet seperti di Indonesia. Pilihan pun jatuh ke Ikan bakar dengan bumbu terasi dan rasanya enaak banget.
Selesai makan, kita pusing-pusing kompleks dan terakhir membeli nasi ayam + milo di KFC  buat Fayza, lalu kamipun berniat ke Istana Nurul Iman tapi Kami masih bingung nih naik Dart atau naik boat karena ingin mencoba via laut dan pas kita Tanya pak cik yang bawa boat bisa antar ke istana, kami pun dengan santai naik boat, perjalanan ke sana jauh juga ternyata, dan hanya membayar 2 dollar saja. Eh tapi, setelah mau sampai, si Pak cik baru bercerita bahwa kita nya tidak tepat di turunkan di depan istana, karena harus jalan lagi sekitar 10 menit di siang hari yang matahari lagi terik-teriknya. Si Ayah pun sudah mulai sedikit cranky…ha ha ha
Setelah kami turun dari boat, kami pun jalan perlahan-lahan ke arah depan dan kami melihat banyak mobil-mobil parker di depan gerbang Istana bagian samping, Kami berfikir mungkin taxi, jadi kami memberanikan diri buat bertanya kepada salah satu pak cik, yang ternyata mereka adalah pekerja di Istana dan mobil-mobil yang parker tersebut ternyata mobil pekerja Istana, eh tapi, ternyata si pak Cik tadi berniat mau mengantar kami ke depan Istana Nurul Iman, karena dia juga arah ke sana, Alhamdulillah ya Allah, di pertemukan orang-orang baik di belahan Negara lain.
Kamipun diturunkan di depan Istana dan setelah mengucap terimakasih, Pak Cik tadi pun pergi. Ok time to snap pict ..
Ga sampe 5 menit foto, kamipun memutuskan untuk kembali ke hotel buat check in dengan aplikasi dart seharga 5 dollar, driver pun antar kita tepat di depan hotel. Urusan check in selesai, kamipun menuju kamar kita di lantai 3 dengan tangga wowwww…(no lift in the hotel). 5 menit kemudian kita bertiga pun tepar dengan sukses..zzz…zzz
Setelah sholat magrib, kita pun keluar buat cari makan malam, karena dari tadi uda jalan-jalan jauh, kita memutuskan makan malam di samping hotel aza tepatnya di cafĂ© my town wating house (Rumah makan Bandarku), suasananya lumayan rame deh, kita pesan tom yam udang dan telur mata sapi full cooked, abiz tu balik lagi ke hotel persiapan simpan energy buat besok jelong2 lagi….
(continued)





























No comments:

Post a Comment

Liburan Hemat Keluarga

Higlight Breakdown Biaya Liburan Keluarga dengan Anak Ke Kuala Lumpur dan Brunei Darussalam Oktober 2019

(Pengalaman Liburan Keluarga Fayza-Fathir) Higlight Breakdown Biaya Liburan Keluarga dengan   Anak Ke Kuala Lumpur dan Brunei Darussalam...

Liburan Hemat Keluarga