14 oktober 2019 (KLIA2 Kuala Lumpur-BWN Brunei Darussalam)
Alarmpun berbunyi pukul 4.00 am..tanda kita harus segera
bersiap ke bandara KLIA2 lagi untuk menuju Brunei Darussalam. Sehabis beberes,
tak lupa check ada yang tinggal barang2, abis tu kitapun check out.
Kami yang belum check-in on line pun menuju counter Air Asia
buat check –in lalu menuju gate
keberangkatan, melewati custom imigrasi yang Alhamdulillah ga terlalu ramai.
(alasan nginap di bandara karena takut ketinggalan pesawat karena sering dengar
cerita di custom imigrasi yang membludak dan sering buat passenger ketinggalan
pesawat). Dan sebelum masuk gate keberangkatan, kami sempat mengisi air minum
gratis dan sholat subuh di Musholla pas di depan gate.
Saatnya kamipun dipersilahkan menuju pesawat, karena waktu
telah menunjukkan jam 5.40 am, perjalanan ke bandara BWN Brunei dari KLIA2 Kuala Lumpur menempuh 2,5 jam
perjalanan, dipesawat kita diberikan pramugari selembar kertas untuk diisi yang
nantinya akan ditanyai pihak imigrasi. Time to sleep again dan ga berasa sudah
sampai Brunei. Alhamdulliah..
Welcome Brunei Darussalam…
Diimigrasi, kita ditanya tujuan ke Brunei, tinggal dimana,
berapa lama dan berapa uang yang kami bawa ke sana…seram yah…ha ha ha
Keluar dari imigrasi, kita menunggu pihak hotel menjemput.
Sambil menunggu, kita cobain sarapan di joli bee depan bandara. Joli bee ini
seperti restoran cepat saji juga sih, kita pesan 2 porsi nasi (nasi lemak+ ayam
goring+ Milo + ikan bilis sambal + saos) dan Fayza diberi es krim gratis. Awal
yang indah di Brunei..he he
Tak lama menunggu, bus jemputan hotelpun dating, kita
bergegas ke hotel kita yaitu Le gallery suites hotel sekitar 15 menit
perjalanan. Saat kita tiba di hotel sekitar pukul 10.00 am, pihak resepsionis
mengatakan kamar belum siap tetapi jika kita ingin titip bag boleh jika nak
jalan-jalan..
Ok kitapun titip bag kita. Berhubung dari Medan, saya sudah
download aplikasi dart, jadi gampang dah mau kemana-mana. Apa sih dart? Dart
ini adalah aplikasi taxi online yang lebih murah dari taxi biasa, kalau di
Indonesia seperti grab car atau gocar, tetapi tidak untuk sepeda motor, karena
you know lah, Negara Brunei yang kaya raya…
Tujuan pertama kita adalah kampong ayer, cukup membayar 5
dollar kita diantar pak cik Brunei, deket sih sebenarnya ga sampai 10 menit
berkendara dan Pak Cik tadi memberikan kami air mineral gratis. Terimakasih Pak
cik.
Udara laut siang ini sangat panas, kamipun berteduh sambil
melihat dari jauh perumahan di kampong ayer. Karena sudah sampai disana,
kamipun minta diantar pusing-pusing naik boat sekitar kampong ayer tadi dan
minta di turunkan di kompleks yayasan sultan hassanal bolkiah yang dekat dengan
masjid Omar Syaifuddin yang dari jauh tampak berwarna keemasan. Alhamdulillah,
kita bisa sholat zuhur di masjid Omar ini. Selesai sholat, tak lupa cek rek-cek
rek sebentar, kemudian kita balik lagi ke kompleks yayasan sultan buat makan
siang di food court di lantai 2. Di food cout tersedia banyak stahl yang
menjajakan banyak pilihan makanan, ada seafood, mie goring, nasi lemak, salad
buah, es krim dan ada juga ayam penyet seperti di Indonesia. Pilihan pun jatuh
ke Ikan bakar dengan bumbu terasi dan rasanya enaak banget.
Selesai makan, kita pusing-pusing kompleks dan terakhir
membeli nasi ayam + milo di KFC buat
Fayza, lalu kamipun berniat ke Istana Nurul Iman tapi Kami masih bingung nih
naik Dart atau naik boat karena ingin mencoba via laut dan pas kita Tanya pak
cik yang bawa boat bisa antar ke istana, kami pun dengan santai naik boat, perjalanan
ke sana jauh juga ternyata, dan hanya membayar 2 dollar saja. Eh tapi, setelah
mau sampai, si Pak cik baru bercerita bahwa kita nya tidak tepat di turunkan di
depan istana, karena harus jalan lagi sekitar 10 menit di siang hari yang
matahari lagi terik-teriknya. Si Ayah pun sudah mulai sedikit cranky…ha ha ha
Setelah kami turun dari boat, kami pun jalan perlahan-lahan
ke arah depan dan kami melihat banyak mobil-mobil parker di depan gerbang
Istana bagian samping, Kami berfikir mungkin taxi, jadi kami memberanikan diri
buat bertanya kepada salah satu pak cik, yang ternyata mereka adalah pekerja di
Istana dan mobil-mobil yang parker tersebut ternyata mobil pekerja Istana, eh
tapi, ternyata si pak Cik tadi berniat mau mengantar kami ke depan Istana Nurul
Iman, karena dia juga arah ke sana, Alhamdulillah ya Allah, di pertemukan
orang-orang baik di belahan Negara lain.
Kamipun diturunkan di depan Istana dan setelah mengucap
terimakasih, Pak Cik tadi pun pergi. Ok time to snap pict ..
Ga sampe 5 menit foto, kamipun memutuskan untuk kembali ke
hotel buat check in dengan aplikasi dart seharga 5 dollar, driver pun antar
kita tepat di depan hotel. Urusan check in selesai, kamipun menuju kamar kita
di lantai 3 dengan tangga wowwww…(no lift in the hotel). 5 menit kemudian kita
bertiga pun tepar dengan sukses..zzz…zzz
Setelah sholat magrib, kita pun keluar buat cari makan
malam, karena dari tadi uda jalan-jalan jauh, kita memutuskan makan malam di
samping hotel aza tepatnya di café my town wating house (Rumah makan Bandarku),
suasananya lumayan rame deh, kita pesan tom yam udang dan telur mata sapi full
cooked, abiz tu balik lagi ke hotel persiapan simpan energy buat besok jelong2
lagi….
No comments:
Post a Comment