Friday, December 20, 2019

Liburan Ke Brunei Darussalam Part 3


15 oktober 2019 ( Pusing-pusing  Kota Brunei Darussalam)
Pagi ini badan sudah fit lagi pertanda sudah siap lanjut jalan-jalan,,,he he he
Pagi ini kami memutuskan untuk sarapan di café my town eating house lagi….menu yang kita ambil adalah tapsilog dan mie goring plus teh hangat total 7 dollar buat sarapan.
Selesai sarapan, berhubung saat naik dart ke kapong ayer semalam, kita jadi tahu bahwa hotel tempat kita menginap ini dekat banget dengan 2 shopping plaza yang saling berseberangan yaitu Plaza athira dan Plaza Abdul Razak. Jalan ga sampe 5 menit dari hotel, kita berhasil mengelilingi 2 plaza sekitar 20 menit, ga beli apa-apa sih, karena masih banyak yang tutup juga tokonya, kita pun lanjut ke museum regalia brunei dengan aplikasi dart senilai 5 dollar. Setiba disana, kita akan menyimpan sepatu di loker kemudian sebelum kita explore museum, kita diharuskan menitip tas kita dan hp, karena dilarang foto-foto didalam kawasan museum, yang boleh foto hanya di depan saja di kereta-kereta kencana sultan. Oh ya, masuk ke museum ini free alias gratis. Ruangannya full Ac jadi walau cuaca diluar hot, kami tetap cool di dalam, isi museumnya terdiri dari silsilah kerajaan brunei, penobatan raja, peralatan raja dari emas asli pun ada juga yang dijaga pengawal, hadiah-hadiah dari Negara sahabat termasuk Indonesia yaitu batu kecubung yang ukurannya besar dll, bule-bule juga banyak kita lihat ke sini.
Tak lupa kita beli cenderamata masih di dalam kawasan museum lantai bawah di seberang tempat penitipan tas kita, eh ternyata yang jual orang Indonesia yang sudah ekspatriat lama dan menikah sama orang sana. Si mbaknya ngasih diskon belanjaan kita juga, Alhamdulillah..
Keluar dari museum, kita celingukan dong, secara rerata yang dating ke sini itu yang pakai tour atau rombongan gitu. Mau pesan dart, kita belum tahu dimana harus nunggu karena kendaraan tidak boleh parker di depan museum. Bus-bus turis tadi parkirnya di seberang jalan khusus area parking. Kita lihat google maps, dan kita menemukan spot kunjungan di samping museum regalia yaitu Museum Brunei yang berisi tentang masyarakat brunei, foto kampong ayer, foto sultan juga ada lho..dan ada juga di samping kantin yang jual nasi katok 1 dollar dan air mineral 600ml 0,5 dollar. Oh ya masuk di sini free juga lho..
Sebelum kita lanjut jalan-jalan kita, Kita tanya staff yang bekerja di sana tentang stasiun bus dan kita pun di arahkan langsung ke terminal bus yang jaraknya tidak terlalu jauh, dimana dari kejauhan tampak stand nasi katok Mama yang terkenal itu. Eh ternyata ga bisa makan ditempat, jadi kita tapau lah nasi katok 2 bungkus seharga2 dollar dan kita makan di dalam terminal. Niat hati sih mau ke jerudong liat hotel empire yang direkomendasikan sama mbak penjual souvenir yang kita jumpa, eh ternyata waktu sudah terlalu siang ke sana, jadi kita pun putar arah ke Mesjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah dengan bus senilai 1 dollar/orang. Menurut cerita kubahnya dari emas ali. Alhamdullillah masih diberi kesempatan sholat di sana. Suasana di dalam masjid sangat tenang dan damai. Terdapat banyak Alqur’an berukuran besar, ratusan deh sepertinya, kami menghabiskan waktu agak lama di sini.
Perjalananan pun kami lanjutkan ke Mall Gadong menggunakan bus senilai 1 dollar/orang, katanya sih Mall ini yang terbesar di Brunei, dan ternyata ga besar-besar kali sih tetapi lebih ramai di bandingkan 2 plaza yang kita datangi. Sebentar sih kita keliling-keliling dan cuman beli KFC az, hehehe,,oh ternyata di seberang Mall ada juga jual souvenir khas brunei, tetapi karena kita tadi siang nya sudah membeli di Regalia, Kita ga beli lagi. Rencana nih untuk menghabiskan 1 malamlagi di Bruneii, kita mau ke pasar malam gadong yang ga jauh dari mall gadong sekalian buat cari makan malam, jalan kaki 5 menit sampai, eh tapi cuaca tiba-tiba mendung dan mulai rintik-rintik hujan, kamipun mengubah rencana menjadi pesan dart dan balik ke hotel,ha ha ha.
Sampai dihotel, uda ga hujan nih, kami balik lagi ke Mall Abdul Razak buat makan malam ayam penyet,haha dan setelah itu balik ke kamar hotel. Eh tapi sebelumnya, beli cemilan roti dan milo di café sebelah lagi…













Liburan Ke Brunei Darussalam Part 2



14 oktober 2019 (KLIA2 Kuala Lumpur-BWN Brunei Darussalam)
Alarmpun berbunyi pukul 4.00 am..tanda kita harus segera bersiap ke bandara KLIA2 lagi untuk menuju Brunei Darussalam. Sehabis beberes, tak lupa check ada yang tinggal barang2, abis tu kitapun check out.
Kami yang belum check-in on line pun menuju counter Air Asia buat check –in lalu menuju  gate keberangkatan, melewati custom imigrasi yang Alhamdulillah ga terlalu ramai. (alasan nginap di bandara karena takut ketinggalan pesawat karena sering dengar cerita di custom imigrasi yang membludak dan sering buat passenger ketinggalan pesawat). Dan sebelum masuk gate keberangkatan, kami sempat mengisi air minum gratis dan sholat subuh di Musholla pas di depan gate.
Saatnya kamipun dipersilahkan menuju pesawat, karena waktu telah menunjukkan jam 5.40 am, perjalanan ke bandara  BWN Brunei dari  KLIA2 Kuala Lumpur menempuh 2,5 jam perjalanan, dipesawat kita diberikan pramugari selembar kertas untuk diisi yang nantinya akan ditanyai pihak imigrasi. Time to sleep again dan ga berasa sudah sampai Brunei. Alhamdulliah..
Welcome Brunei Darussalam…
Diimigrasi, kita ditanya tujuan ke Brunei, tinggal dimana, berapa lama dan berapa uang yang kami bawa ke sana…seram yah…ha ha ha
Keluar dari imigrasi, kita menunggu pihak hotel menjemput. Sambil menunggu, kita cobain sarapan di joli bee depan bandara. Joli bee ini seperti restoran cepat saji juga sih, kita pesan 2 porsi nasi (nasi lemak+ ayam goring+ Milo + ikan bilis sambal + saos) dan Fayza diberi es krim gratis. Awal yang indah di Brunei..he he
Tak lama menunggu, bus jemputan hotelpun dating, kita bergegas ke hotel kita yaitu Le gallery suites hotel sekitar 15 menit perjalanan. Saat kita tiba di hotel sekitar pukul 10.00 am, pihak resepsionis mengatakan kamar belum siap tetapi jika kita ingin titip bag boleh jika nak jalan-jalan..
Ok kitapun titip bag kita. Berhubung dari Medan, saya sudah download aplikasi dart, jadi gampang dah mau kemana-mana. Apa sih dart? Dart ini adalah aplikasi taxi online yang lebih murah dari taxi biasa, kalau di Indonesia seperti grab car atau gocar, tetapi tidak untuk sepeda motor, karena you know lah, Negara Brunei yang kaya raya…
Tujuan pertama kita adalah kampong ayer, cukup membayar 5 dollar kita diantar pak cik Brunei, deket sih sebenarnya ga sampai 10 menit berkendara dan Pak Cik tadi memberikan kami air mineral gratis. Terimakasih Pak cik.
Udara laut siang ini sangat panas, kamipun berteduh sambil melihat dari jauh perumahan di kampong ayer. Karena sudah sampai disana, kamipun minta diantar pusing-pusing naik boat sekitar kampong ayer tadi dan minta di turunkan di kompleks yayasan sultan hassanal bolkiah yang dekat dengan masjid Omar Syaifuddin yang dari jauh tampak berwarna keemasan. Alhamdulillah, kita bisa sholat zuhur di masjid Omar ini. Selesai sholat, tak lupa cek rek-cek rek sebentar, kemudian kita balik lagi ke kompleks yayasan sultan buat makan siang di food court di lantai 2. Di food cout tersedia banyak stahl yang menjajakan banyak pilihan makanan, ada seafood, mie goring, nasi lemak, salad buah, es krim dan ada juga ayam penyet seperti di Indonesia. Pilihan pun jatuh ke Ikan bakar dengan bumbu terasi dan rasanya enaak banget.
Selesai makan, kita pusing-pusing kompleks dan terakhir membeli nasi ayam + milo di KFC  buat Fayza, lalu kamipun berniat ke Istana Nurul Iman tapi Kami masih bingung nih naik Dart atau naik boat karena ingin mencoba via laut dan pas kita Tanya pak cik yang bawa boat bisa antar ke istana, kami pun dengan santai naik boat, perjalanan ke sana jauh juga ternyata, dan hanya membayar 2 dollar saja. Eh tapi, setelah mau sampai, si Pak cik baru bercerita bahwa kita nya tidak tepat di turunkan di depan istana, karena harus jalan lagi sekitar 10 menit di siang hari yang matahari lagi terik-teriknya. Si Ayah pun sudah mulai sedikit cranky…ha ha ha
Setelah kami turun dari boat, kami pun jalan perlahan-lahan ke arah depan dan kami melihat banyak mobil-mobil parker di depan gerbang Istana bagian samping, Kami berfikir mungkin taxi, jadi kami memberanikan diri buat bertanya kepada salah satu pak cik, yang ternyata mereka adalah pekerja di Istana dan mobil-mobil yang parker tersebut ternyata mobil pekerja Istana, eh tapi, ternyata si pak Cik tadi berniat mau mengantar kami ke depan Istana Nurul Iman, karena dia juga arah ke sana, Alhamdulillah ya Allah, di pertemukan orang-orang baik di belahan Negara lain.
Kamipun diturunkan di depan Istana dan setelah mengucap terimakasih, Pak Cik tadi pun pergi. Ok time to snap pict ..
Ga sampe 5 menit foto, kamipun memutuskan untuk kembali ke hotel buat check in dengan aplikasi dart seharga 5 dollar, driver pun antar kita tepat di depan hotel. Urusan check in selesai, kamipun menuju kamar kita di lantai 3 dengan tangga wowwww…(no lift in the hotel). 5 menit kemudian kita bertiga pun tepar dengan sukses..zzz…zzz
Setelah sholat magrib, kita pun keluar buat cari makan malam, karena dari tadi uda jalan-jalan jauh, kita memutuskan makan malam di samping hotel aza tepatnya di café my town wating house (Rumah makan Bandarku), suasananya lumayan rame deh, kita pesan tom yam udang dan telur mata sapi full cooked, abiz tu balik lagi ke hotel persiapan simpan energy buat besok jelong2 lagi….
(continued)





























Liburan Ke Brunei Darussalam Part 1.


13 oktober 2019 (Kno Medan-KLIA2 Kuala Lumpur)

Tepatnya pada tanggal 13 oktober 2019 kita menuju bandara kuala namo, dari rumah sekitar jam 8.00 am di antar sama si kakek. Sesampai di bandara, kita langsung ke customer service-nya Air Asia buat check in. Selesai check in kita langsung menuju gate keberangkatan, nunggu sekitar 1 jam-an, akhirnya panggilan untuk masuk pesawat. Pesawat kita pun menuju Bandara KLIA2 Malaysia.
Welcome Kuala lumpur.
Berhubung kita sudah keluar custom, saatnya makan siang.Siang ini kita makan KFC dulu. KFC Malaysia ini beda dengan yang di Indonesia, yaitu nasinya seperti nasi gurih berwarna sedikit kekuningan dan beraroma serai dan saos cabenya yang terasa manis, untuk ayamnya 11-12 sama yang di Indonesia dan minumnya kita pilih Milo yang lebih sedap, karena berasa coklatnya. Sedikit cerita, jJadi sebelum kita berangkat ke Brunei, kita bermalam dulu di Kuala lumpur, maklumlah tiket promo 0 Air Asia, dimana pesawat yang akan berangkat ke Brunei, jam penerbangannya pukul 6.20 am …what too early..waktu Malaysia sehingga menginap 1 (satu) malam di hotel dekat bandara KLIA2 adalah pilihan yang tepat. Dan kita memilih tune hotel yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Bandara. (Hemat transport)
Selesai makan siang, kami pun menuju tune hotel kira-kira 5 menit, dari dalam bandara pun ada petunjuk ke hotelnya melewati lorong dan keluarnya persis di depan hotel. Voila..
Proses Check- in nya mudah, ga pakai deposit tetapi kita membayar 10 RM/malam untuk pajak. Setelah kunci diberikan receptionist, kitapun langsung menuju kamar untuk solat dan istirahat (tidur siang dan nonton tv).
Sekitar jam 4.00 pm, kita keluar hotel. Kita rencana ke Mitsui yaitu seperti mall yang dekat bandara KLIA2 tetapi tetap kesana pakai transport juga. Kabar baiknya, ada shuttle bus kesana free dan stasium tunggunya di depan bandara KLIA2 tersebut. O.K, kitapun menuju stasiun yang dimaksud. Gak lama menunggu, buspun datang..
Sesampainya disana, kitapun sightseeing, Ayah mencari sepatu karena sepatu yang sedang dipakainya buat lecet, Fayza cari kaos kaki karena saat naik pesawat, kakinya kedinginan dan saya mencari obat-obatan dan balsem tiger untuk antisipasi pegal-pegal karena banyak jalan hehe..
Sebelum kita balik ke hotel, kita singgah ke toko coklat buat cemilan selama diperjalanan. Dan sempat singgah ke Bandara KLIA2 lagi buat makan malam nasi biryani di food courtnya.
Tiba dihotel, kita pun istirahat, mandi,sholat, pasang alarm dan tidur.zzzzzz









Liburan Hemat Keluarga

Higlight Breakdown Biaya Liburan Keluarga dengan Anak Ke Kuala Lumpur dan Brunei Darussalam Oktober 2019

(Pengalaman Liburan Keluarga Fayza-Fathir) Higlight Breakdown Biaya Liburan Keluarga dengan   Anak Ke Kuala Lumpur dan Brunei Darussalam...

Liburan Hemat Keluarga