Hari
ini saya sangat bersemangat, jadwal pagi ini menyeberang ke
Singapura. Pukul 6 am saya sudah siap mandi dan berkemas, membawa perlengkapan yang
di perlukan dan menyiapkan teh manis, fasilitas hotel menyediakan teko listrik
untuk buat air panas dan ini sangat membantu sekali. Ayah membeli nasi lemak
plus telur ceplok plus timun plus sambal teri kacang dan sambal cabai khas
malaysia yang tidak pedas dan manis dua porsi seharga rm. 8, Menunggu beberes
Ayah dan Fayza, tepat pukul 9 am kita keluar dari hotel, tujuan kita ke wood
land.
Karena
kita ini turis agak manja, kita coba aplikasi uber dimana dari hotel ke
woodland biaya rm 9, kami pun menyewa taxi uber. Supirnya cewe manis berjilbab,
si kakak supir ini pun memberi tahu kami jika ke singapura dengan biaya murah
sebaiknya menggunakan bus dari JB city square, di sebelah hotel kami menginap
dan jaraknya sangat dekat dari hotel, jalan kaki 5-10 menit sampai, hehehe
sementara jika menggunakan taxi uber, biaya membengkak sampai $50-75, wahh
kontan saja kami memutuskan untuk di turunkan di depan JB city square. JB city
square itu sebenarnya mall yang terintegrasi dengan stasiun bus dan juga
imigrasi Malaysia dan luas banget. Btw, karena kita
pusing balik arah, ongkos taxi tadi kami hanya membayar rm 5, makasih ya kak
supir cantik buat infonya.
Kami
mengikuti petunjuk dan sesekali menanya ke orang dimana imigrasi Malaysia,
antrian nya sudah mulai ramai tetapi masih lancar, keluar dari imigrasi
Malaysia, kami naik Bus Cause Way link warna kuning tujuan kranji seharga rm,
1,5/orang, lalu kami di turunkan di Imigrasi Singapura, antrian sudah ramai,
wajib mengisi form kedatangan sebelum antri dan karena perjalanan kami ini
perdana ke Singapura, kami di arahkan ke ruangan isolasi, ternyata ada beberapa
juga turis yang di introgasi, menunggu 30 menit ditanya-tanya sebentar,
yeah...finally kami keluar juga dari imigrasi Singapura.. Leganya,
alhamdulillah.
Turun ke lantai
dasar, naik bus Cause way link lagi, tunjukkan tiket yang tadi di beri supir,
karena kalau hilang kena bayar lagi $ 1 / orang.
Sampai
di St. Kranji, kami berniat membeli STP biar simple tinggal tap kalau mau naik
MRT ataupun Bus, tetapi ticket office masih tutup dan buka pukul 12.30 pm, kami
memutuskan makan siang di salah satu rumah makan halal, saya memesan nasi lemak
plus ayam dan telur $ 2,5 per piring dan ayah memesan nasi lemak plus ikan
gembung dan telur $ 2,5, air mineral seharga $ 1 saja, cukup worthed lah,
rasanya lumayan koq eh ternyata si Ibu yang melayani kami orang Indonesia asli
Padang, ketemu saudara setanah air di Negeri orang..
Selesai
makan kami ke Counter ticket office membayar STP $ 20 untuk 2 orang ditambah $
20 untuk deposit, Fayza 5 tahun dapat kartu gratis, yang bisa di pakai sampai
dia berusia 7 tahun, Alhamdulillah..
Tujuan
kami adalah Snow city, tempat main salju di Singapura terletak di gedung omni
theatre yang terintegrasi dengan Singapore Science Centre di Jurong East. Turun
dari MRT, kami menunggu bus no. 66 or 335.
Bus double dekker 66 arah ke Snow City
Saya sangat menyukai Budaya orang singapura yang sangat santun, suka menolong , ramah, budaya antri . Lalu kami turun di depan halte, yeah akhirnya kami bisa menikmati salju dan ada juga hujan saljunya, Fayza happy banget, cerita di snow city nanti ada review tersendiri yahh..
Bus double dekker 66 arah ke Snow City
Saya sangat menyukai Budaya orang singapura yang sangat santun, suka menolong , ramah, budaya antri . Lalu kami turun di depan halte, yeah akhirnya kami bisa menikmati salju dan ada juga hujan saljunya, Fayza happy banget, cerita di snow city nanti ada review tersendiri yahh..
Lanjut
kami kembali ke St. Jurong East dengan berjalan kaki kira-kira 10 menitan, di
depan st ada minimarket yang menjual buah-buah segar dan murah, kami membeli
anggur satu kotak hanya $2,7, roti
kering keju $ 1,5 dan air mineral $ 0,4. Di depan market ada uncle penjual es
krim, Fayza beli rasa coklet toping wafer $1,3, ayah pilih rasa durian toping
roti tawar $ 1,4, makannya di bawah pohon berangin sepoi- sepoi pula, hehe..rasanya
lembuut, manisnya pas dan ga buat eneq, enak banget deh pokok nya, he he he..
Beli jus orange asli $ 2 di vending machine, unik dan modern ya, mesin bisa
buat jus sendiri..
Selanjutnya
tujuan kami ke Merlion Park, Land mark nya Singapura.
Sebelumnya kami singgah ke Orchard buat foto di
plank orchad nya, yah hanya sekedar foto dan Ion Mall
Orchard (hanya cuci mata) , lanjut ke St. Raffles, kami turun di Blok H, menyusuri sungai di sore
hari yang sejuk sangat indah yang membawa kami ke Merlion Park.
Disana ramai banget, segala turis ada di sini tumpah ruah, siap foto-foto, saya berencana akan ke Garden by the Bay, tapi Ayah dan Fayza sudah capek.
Akhirnya kami pulang deh
dari St. Raffles ke St. Kranji kira-kira
45 menit lah, lalu kami mengembalikan kartu STP kami dan kami di beri $ 20,
horray,, buat nambah jajan besok.
Kembali ke Johor Bahru setelah melewati imigrasi Singapura
lalu Imigrasi Malaysia, kami pun singgah ke JB city square buat makan malam
setelah itu pulang ke hotel buat istirahat.
Hari kedua
ini amat sangat menyenangkan dan melelahkan... Walaw lelah, hati senang ;)
Rincian Biaya Hari ke 2
Rincian Biaya Hari ke 2
3 September
2017
Sarapan =
rm.8
Taxi
ke Stasiun Bus Johor =
rm. 5
Beli
Snack dan Minum =
rm. 10
Bus
CW Johor to St. Kranji S’pore = rm.
3
Beli
STP 1 day pass dan deposit = $
20 + $ 20
Lunch
di St. Kranji =$
6
Ticket
Snow city =
rp. 309.300
Foto
di Snow city 5 pcs =
$ 55
Beli
snack, Buah dan Air min dimarket =$ 5
Beli
es krim potong 2 pcs =$
2,7
Beli
Jus Orange dan Apel Asli =$
5
Beli
Buah potong =$
4
Ticket
Bus Kranji to Johor =$
2
Dinner
di JB square =
rm. 22
Beli
minum di Sevel =
rm. 3 Total =
rp. 309.300 + rm. 51 + $ 119,7
(kurs 1RM= Rp. 3160 dan 1 $= Rp. 9880)
No comments:
Post a Comment