Assalamu’alaikum Wr.
Wb
Alhamdulillah
perjalanan liburan keluarga Fayza berjalan dengan lancar dan menyenangkan
meskipun agak keluar dari itin yang sudah di rencanakan.
Ini merupakan
liburan pertama keluarga kami keluar negeri. Drama nyasar di KLIA, antrian
imigrasi di KLIA yang mengular naga membuat kami ketinggalan bus yang sudah di
booking online...cerita selengkapnya akan saya rangkum sbb.
Day 1. Medan Kualanamo-KLIA-Melaka-Johor Bahru
Penerbangan
kami dari bandara Kno Medan jam 7.10 am dan tiba di bandara KLIA jam 9.10 am via Malindo air,
waktu Malaysia lebih cepat 1 jam. Kami sengaja tidak mengambil bagasi untuk mengejar waktu untuk langsung ke Melaka (bagasi gratis per orang maks 30 kg). Kami pun tergesa-gesa untuk ke counter imigrasi
karena bus kami ke Melaka terjadwal 9.30 am, dan tak di sangka tak di nyana,
antrian imigrasi buat lemes aza, huhu, antriannya mengular puanjaaang dan lama karena
masih banyak counter yang tutup. Keluar dari imigrasi jam 10.30 am, dan kamipun
menuju bus transnasional yang rencananya akan membawa kami ke Melaka, bus nya
ontime kitanya ngaret alhasil drama ketinggalan bus pun terjadi. Kami pun
dengan berat hati menunggu bus selanjutnya yang terjadwal pukul 12.00 pm. Jauh
ya perbedaan waktu nya hampir 1,5 jam.
Sarapan sambil nunggu Bus di depan St. Bus di KLIA
Sarapan sambil nunggu Bus di depan St. Bus di KLIA
Akhirnya kami pun ke Melaka sentral
pukul 12.00, bus nya banyak yang kosong, demi mengobati kekecewaan kami pilih
bangku paling belakang 5 bangku buat Fayza bisa bobok selama di perjalanan, bus
transnasional ini sangat nyaman, bersih, ac-nya dingin, pukul 2.00 pm kami
sampai ke Melaka sentral. Kami segera ke loket Starmart, Bus yang akan membawa
kami dari Melaka Sentral ke Johor Bahru. Kami menanyakan apakah jadwal kami
yang pukul 5.00 pm bisa di mundurkan menjadi 7.00 pm, surprise nya, semua sudah
full booked sampai jam 11 pm tidak ada yang tersisa untu change jadwal. Karena
perut sudah keroncongan, kami memutuskan untuk makan siang di salah satu rumah
makan melayu ala prasmanan berlokasi masih di dalam Melaka sentral. Ternyata eh
ternyata, kartu si Ayah yang di beli expired dan harus top up pulsa minimum rm 10
supaya bisa aktif, hmm drama lagi, hehehe.
Selesai
makan, kami tidak berani menunggu bus panorama platform 17 untuk mengantar kami
ke Bangunan merah Melaka, takut kelamaan, kami memesan grab. Sebelumnya kami
menitip 1 koper seharga rm. 5 dan tas handy rm. 4 total rm. 9. Keselnya dari 7
menit, tambah 5 menit, tambah 7 menit, tambah 3 menit tambah 5 menit wah lebih
30 menit juga kami menunggu supir grab, sambil suami w.a an dengan supir kami
menuju parkiran depan menunggu grab sambil memantau plat BK mobil-mobil yang
berseliweran, dan lewat juga grab yang kami pesan, tiba-tiba dari belakang kami
ada seorang pria muda menyalib mobil grab pesanan kami dan dia langsung
nyelonong masuk mobil, kami pun melongo di tinggal si supir, oh....sakitnya tuh
disini, koq bisa double order gitu, suami yang w.a terus menerus koq yang lain
yang dapat taxi...oh tidak....sampai sekarang ga ngerti koq bisa kayak gitu..
Waktu
pun sudah menunjukkan pukul 3.30 pm, takut drama ketinggalan bus terulang lagi,
kami memutuskan untuk eksplore melaka sentral saja, perjalanan ke Bangunan
merah, river cruise, Kesultanan Melaka, Mesjid Terapung dll hanya angan semata. Kami
membeli beberapa souvenir khas Melaka berupa gantungan kunci dan sandal unik
buat Fayza, dia sangat senang sekali lalu kami pun membeli es krim cone Mc.D
seharga rm. 1 sampai dua kali beli he he, tak lupa kami membeli camilan roti
untuk di Bus nantinya.
Pukul 4.30 pm kami sudah di platform Starmart jurusan Johor Bahru, sampai pukul 5 pm belum ada tanda –tanda bus datang, 5.30 pm-6 pm-6.30 pm sampai 6.45 pm bus baru datang, woahhhhh sesuatu banget yah...
Kekecewaan kami terobati karena di dalam bus, lega banget kursinya nyaman dan empuk. Nanti saya review bus nya yah. Keberuntungan lain, Fayza mendapat 2 bungkusan kentang goreng pemberian aunty Singapura, yang duduk di dekat kursi kami, thanks ya Aunty...
Pukul 4.30 pm kami sudah di platform Starmart jurusan Johor Bahru, sampai pukul 5 pm belum ada tanda –tanda bus datang, 5.30 pm-6 pm-6.30 pm sampai 6.45 pm bus baru datang, woahhhhh sesuatu banget yah...
Kekecewaan kami terobati karena di dalam bus, lega banget kursinya nyaman dan empuk. Nanti saya review bus nya yah. Keberuntungan lain, Fayza mendapat 2 bungkusan kentang goreng pemberian aunty Singapura, yang duduk di dekat kursi kami, thanks ya Aunty...
Sampailah kami ke St. Bus Larkin Johor Bahru pukul 10-an pm, lanjut dinner KFC di sebelah stasiun sambil
pesan taxi via aplikasi grab. Lalu kami pun diantar tepat di depan hotel dengan
biaya yang terjangkau.
Sampai
hotel, check in sebentar ga sampai nunggu lama karena sudah dipesan awal via
agoda, dengan deposit rm 50 dan tourism tax untuk 2 malam rm. 20 total rm. 70 dan
saatnya istirahat...
Rincian Biaya Hari 1
2 September 2017
KNO to
Medan via Malindo Air pp =rp. 1.134.950
Beli
teh tarik 2 gelas di KLIA =
rm. 5
Beli
kartu digi =rm.
30
Tiket
KLIA ke Melaka =rp.146.400
+ rm. 30 (kena tinggal bus)
Jajan
dan Lunch di Melaka =rm
78,5
Melaka
ke Johor Bahru =rp.
126.500
Jajan
Minum dan snack di jalan = rm.
10
Dinner
di KFC Larkin Johor =
rm. 26
Taxi
from Larkin to Citrus Hotel =
rm. 9
Hotel
Citrus 2 nights type standard = rp. 584.000
Deposit
dan Tourism Tax 2 nights = rm. 50
dan rm. 20
Belanja
di Seven Eleven =
rm. 20 Total =
rp. 1.991.850 dan rm. 248.5
(kurs
1 RM= Rp. 3160 )
No comments:
Post a Comment